CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, 24 September 2008

HARRY POTTER AND THE SORCERER’S STONE


HARRY POTTER & BATU BERTUAH (1997
Menjelang ultahnya yang kesebelas, hidup Harry Potter, anak laki-laki berperawakan kurus, berwajah tirus, bermata hijau cemerlang dan berkacamata bundar ini berubah total. Ternyata dia adalah keturunan pernyihir karena kedua orang tuanya yakni James Potter dan Lily Evans adalah penyihir. Sepucuk surat bahkan berjuta pucuk surat berdatangan dari Prof. Albus Dumbledore, kepala sekolah Sekolah Sihir Hogwarts, mengundang Harry untuk masuk dan bersekolah di sekolah sihir HOGWARTS (Hogwarts School of Witchcraft & Wizardry)
Di Hogwarts, Harry ditempatkan di asrama Gryffindor yang diambil dari nama salah satu pendiri Hogwarts yaitu Godric Gryffindor, asrama bagi para penyihir pemberani. Di sekolah itu, Harry menemukan dua sahabat yaitu Hermione Jean Granger dan Ronald Bilius Weasley.


Mereka bertiga menemukan sebuah pintu yang dijaga oleh anjing berkepala tiga milik Rubeus Hagrid yang bernama Fluffy. Mereka menduga, anjing itu penjaga Batu Bertuah milik Nicholas Flamel, yang konon bias memberikan kehidupan abadi. Mereka mengira Prof. Severus Snape, guru ramuan di Hogwarts yang juga adalah kepala asrama Slytherin, berusaha mencuri batu itu untuk membantu Voldemort berkuasa kembali dan mendapatkan hidup yang abadi.
Mereka bertiga pun mencoba menggagalkan upaya itu. Mereka menyelinap di malam hari dan berusaha menerobos masuk lewat pintu yang dijaga ketat oleh Fluffy. Mereka melalui berbagai rintangan untuk dapat menyelamatkan batu itu. Mereka melalui tumbuhan mengerikan Devil Snare (Jerat Setan), berusaha menangkap kunci-kunci yang beterbangan dan memainkan permainan Wizard Chess (Catur Penyihir) yang berujung pada Ron yang berkorban agar Harry dapat melanjutkan misi penyelamatan Batu Bertuah.
Ide kisah Harry Potter ini muncul dalam benak Rowling saat ia berdesak-desakan di kereta dari Manchester ke London pada tahun 1990. Buku pertama Rowling ini, sampai Agustus 2007, terjual 107 juta eksemplar di seluruh dunia, menjadi fiksi paling terlaris kedua sepanjang sejarah setelah Don Quixote karya Cervantes.

Read More......

HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRETS


HARRY POTTER & KAMAR RAHASIA (1998)
Peri rumah bernama Dobby melarang Harry kembali ke Hogwarts. Alasannya? Nggak ada yg tau karena Dobby nggak mau ngasih tau, sih!!! Kata Dobby, ada malapetaka besar yg akan menimpa Harry Potter kalo Harry berani balik ke Hogwarts tahun itu. Tapi Harry tetep aja bersikeras pergi ke Hogwarts. Harry dan Ron nekat pergi ke Hogwarts dengan mobil terbang milik ayah Ron, Arthur Weasley.
Ternyata apa yg dibilang Dobby benar. Malapetaka mencekam Hogwarts saat Kamar Rahasia terbuka dan sesosok makhluk misterius menjadikan sejumlah murid membatu. Konon, kamar itu dibangun oleh Salazar Slytherin dan hanya bisa dibuka oleh pewarisnya guna membersihkan Hogwarts dari para penyihir berdarah lumpur/keturunan Muggle (Mud Blood) dan berdarah campuran. Kemampuan Harry ber-parseltongue (bahasa ular) membuatnya dicurigai murid-murid Hogwarts.


Akhirnya, Harry dan Ron mengetahui bahwa makhluk misterius yang ada di Kamar Rahasia itu adalah seekor ular raksasa yaitu Basilisk. Basilisk memiliki mata pembunuh, setiap orang yang melihat matanya secara langsung maka akan meninggal. Sementara, murid2 Hogwarts yang melihat Basilisk secara nggak langsung jadi membatu. Korban Basilisk mula2 adalah Kucing milik Mr. Filch bernama Mrs. Norris yang melihat mata Basilisk dari bayangan yang terdapat di genangan air yang membanjiri koridor sekolah yang dibuat oleh hantu wanita Merana Myrtle ketika malam lalu Colin Creevy, penggemar Harry Potter yang suka membawa-bawa kamera kemana pun dia pergi, membatu akibat melihat mata Basilisk dari balik lensa kameranya.
Serangan kian menjadi-jadi, dan Hermione juga menjadi salah satu korbannya, Hermione membatu, karena dia melihat mata Basilisk lewat kaca yang dipegangnya setelah dia dari perpustakaan. Puncaknya, Ginny Weasley, adik Ron, disekap di Kamar Rahasia. Harry pun mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Ginny.
Dalam pertarungan melawan Basilisk, Harry dibantu Fawkes, burung Phoenix milik Dumbledore. Menurut mitos, Phoenix hidup di padang gurun Arab, bisa mencapai umur 500 tahun. Saat itu ia akan bersarang di tengah api dan membiarkan dirinya terbakar. Setelah tiga hari, Phoenix bangkit dari abunya untuk hidup 500 tahun lagi. Orang Nasrani mula2 memandang kisah ini sebagai symbol kebangkitan. Warna bulunya yang merah keemasan melambangkan darah dan penebusan.

Read More......

HARRY POTTER AND THE PRISONER OF AZKABAN


HARRY POTTER & TAWANAN AZKABAN (1999)
Sirius Black, animagus, baru aja lolos dari Azkaban, penjara super-mengerikan di dunia sihir, dan diduga tengah mengincar Harry Potter. Black memiliki pertautan misterius dengan ortu Harry dan kematian mereka di tangan Voldemort.
Tahun ketiga ini, Rubeus Hagrid yang semula hanya bekerja sebagai pengawas hewan liar di Hogwarts mendapat jabatan sebagai guru. Dia menggantikan guru yang sebelumnya. Hagrid mengajarkan pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib dan tahun itu ia mengenalkan Hippogriff-nya pada murid-muridnya.


Pengkhianat sesungguhnya ternyata Peter Pettigrew, animagus yang menyamar sebagai tikus Ron. Sayang banget, Pettigrew lolos dan Kementerian Sihir nggak percaya cerita Harry, Ron, dan Hermione.
Dengan bantuan Dumbledore, mereka pun membantu Sirius Black yang ternyata ayah Baptis Harry, untuk melarikan diri dengan naik Hippogriff milik Hagrid yang bernama Buckbeak. Mereka juga menggunakan sebuah alat sihir berbentuk kalung yaitu Jam Pembalik-Waktu untuk membalikkan waktu agar bisa menyelamatkan Sirius.
Di tahun ketiganya di Hogwarts, Harry dan teman2nya mulai belajar Ramalan oleh seorang guru yang super-eksentrik dan penampilannya sangat aneh bernama Prof. Sybill Trelawney. Kalo sebelumnya pernak-pernik sihir yang muncul tergolong “sihir khayal” aja, Ramalan ini termasuk “sihir serius” yang secara tegas dilarang oleh Alkitab.
Novel ini meraih Costa Book Award dan Bram Stoker Award pada 1999.

Read More......

HARRY POTTER AND THE GOBLET OF FIRE


HARRY POTTER & PIALA API (2000)
Serial keempat Harry Potter ini menandakan peralihan Harry Potter dari seorang anak laki-laki yang kecil dan lucu menjadi seorang pemuda yang gagah, memperkenalkannya pada dunia yang lebih luas lagi, baik secara fisik maupun secara non-fisik. Menjelang terbit, J.K. Rowling memberi bocoran bahwa ada tokoh yang meninggal di dalam serial Harry Potter keempat ini.
Tahun itu, Turnamen Triwizard diadakan di Sekolah Sihir Hogwarts. Ada tiga sekolah yang mengikut turnamen tersebut yakni, Hogwarts tentunya, Sekolah Sihir Beauxbaton (Sekolah Sihir Khusus Perempuan dari Prancis) dengan kepala sekolah wanita yang badannya super-tinggi bernama Madame Maxime, dan Sekolah Sihir Durmstrang (Sekolah Sihir Khusus Laki-Laki) dengan kepala sekolahnya yaitu Igor Karkaroff.


Peserta yang terpilih adalah peserta yang berumur diatas 16 tahun. Masing-masing sekolah diambil satu peserta untuk mewakili sekolahnya. Dari Beauxbaton diwakili oleh seorang gadis Prancis yang anggun bernama Fleur Delacour, dari Durmstrang ada Viktor Krum, dan dari Hogwarts diwakili Cedric Diggory.
Piala Api, yang berfungsi sebagai penyeleksi peserta, secara misterius memunculkan nama Harry Potter padahal Harry belum cukup umur untuk mengikuti Turnamen Triwizard, lagipula wakil dari Hogwarts, yakni Cedric Diggory (murid dari asrama Hufflepuff) telah terpilih.
Dalam Turnamen itu, masing-masing peserta harus melalui 3 tantangan, yakni : mengambil telur dari seekor naga, menyelam ke dalam danau untuk menyelamatkan harta karun yang disembunyikan, dan menyusuri maze untuk mendapatkan Piala Triwizard.
Dalam tugas ketiga, Harry dan Cedric tiba di podium Piala Triwizard paling awal, mereka lalu memutuskan untuk meraih piala itu bersama-sama. Piala itu secara ajaib memindahkan mereka ke sebuah kuburan, ternyata piala itu portkey. Di kuburan, telah menanti Peter Pettigrew (Wormtail) dan Voldemort yang tubuhnya nggak utuh. Pettigrew lalu membunuh Cedric dan menggunakan darah Harry Potter untuk membangkitkan kembali Voldemort yang bertekadm membunuh Harry. Harry berhasil lolos membawa jenazah Cedric kembali ke Hogwarts.
Dalam sesi Tanya-jawab di Edinburgh International Book Festival, J.K. Rowling menuturkan bahwa tugas Triwizard diilhami oleh empat elemen klasik : tanah, udara, api, dan air. Naga adalah perpaduan udara dan api, danau melambangkan air, adapun maze adalah symbol tanah.

Read More......

HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX


HARRY POTTER & ORDE PHOENIX (2003)
Seorang tokoh penting kembali tewas di novel ini. Rowling mengaku menangis ketika mesti “membunuh”-nya. Orde Phoenix adalah kelompok penyihir di bawah pimpinan Dumbledore yang bertekad untuk melawan Voldemort dan para pengikutnya (The Death Eaters). Kementerian Sihir, yang nggak percaya akan informasi kebangkitan kembali Voldemort ini, justru menuduh Dumbledore dan Harry sebagai penghasut.
Pertarungan Orde Phoenix melawan para pelahap maut, pengikut2 setia Voldemort, berlangsung di Kementerian Sihir. Di sana, ada juga Harry bersama beberapa anggota Dumbledore’s Army yaitu, Hermione, Ron, Ginny Weasley, Neville Longbottom, dan seorang murid Ravenclaw yang super-eksentrik bernama Luna Lovegood.


Voldemort bermaksud memanfaatkan Harry untuk mengambil rekaman ramalan tentang mereka berdua yang tersimpan disitu. Di sinilah tokoh yang sangat dekat dengan Harry itu menemui ajalnya. Bagi yang udah baca bukunya, pasti tau dech…. Yup, bener banget!!! Yang meninggal adalah Ayah Baptis Harry yaitu Sirius Black (Tawanan Azkaban yang kabur). Sirius Black dibunuh oleh Bellatrix Lestrange, seorang anggota Pelahap Maut juga. Adapun Voldemort berduel dengan Dumbledore, namun terdesak dan menghilang lagi.
Edisi Kanada diproduksi dengan kertas daur ulang & menghemat kertas yang setara dengan 29.650 pohon untuk cetakan awal sebanyak 1 juta eksemplar.

Read More......

HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE


HARRY POTTER & PANGERAN BERDARAH CAMPURAN (2005)
Tahun keenam Harry di Hogwarts, Prof. Severus Snape nggak lagi ngajar sebagai guru Ramuan, tetapi dia menjadi guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, profesi yang sudah sedari dulu diinginkan Snape. Sementara itu, yang menduduki posisi sebagai guru Ramuan di Hogwarts menggantikan Snape adalah Prof. Horace Slughorn, guru yang bertubuh super gemuk tetapi baik hati yang dulu pernah juga ngajar di Hogwarts sebagai guru Ramuan dan menjabat sebagai kepala asrama Slytherin.
Tahun ini, Harry mendadak unggul di kelas Ramuan bukan karena yang ngajar bukan lagi Snape tetapi gara-gara buku Ramuan misterius milik Pangeran Berdarah Campuran (Half-Blood Prince). Di samping itu, Albus Dumbledore menunjukkan pada Harry sejumlah kenangan tentang Dumbledore yang menyingkap masa lalu Voldemort, menjelaskan bagaimana Voldemort menjadi sosok yang sedemikian jahat.


Menurut perkiraan Dumbledore, Voldemort telah membelah jiwanya menjadi tujuh bagian, dan menyimpan enam diantaranya di dalam horcrux. Dua horcrux sudah hancur yaitu buku harian Tom Marvolo Riddle (Voldemort) yang dihancurkan Harry pada tahun keduanya di Hogwarts dan sebuah Cincin milik Gaunt (kakek Voldemort) dihancurkan oleh Dumbledore.
. Dumbledore mengajak Harry mengambil salah satu Horcrux yang masih ada, locket Salazar Slytherin. Karena meminum ramuan yang melindungi locket itu, kondisi Dumbledore menjadi sangat lemah.
Sekembali ke Hogwarts, para Pelahap Maut (The Death Eaters) telah memporak-porandakan sekolah itu. Draco Malfoy yang membuka pintu bagi mereka melalui sebuah lemari ajaib yang terdapat di kamar kebutuhan. Draco sendiri mesti menjalankan misinya membunuh Dumbledore, namun ia ragu.
Snape muncul dan membunuh Dumbledore, lalu meninggalkan Hogwarts setelah menyatakan bahwa dirinyalah Sang Pangeran Berdarah Campuran.
Rowling sedang hamil putri ketiganya ketika menulis novel ini. Ia bergurau, keduanya saling mendahului untuk lahir ke dunia. Di halaman persembahan Rowling menulis, “Kepada Mackenzie, putriku yang cantik, aku mendedikasikan kembarannya dalam bentuk tinta dan kertas.”

Read More......

HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS


HARRY POTTER & RELIKUI KEMATIAN (2007)
Harry, Ron, dan Hermione nggak kembali ke Hogwarts. Mereka bertekad melanjutkan percarian Horcrux yang masih tersisa. Dumbledore meninggalkan warisan bagi Harry, Ron, dan Hermione, yang kemungkinan dapat menjadi petunjuk bagi mereka.
Voldemort menguasai Kementerian Sihir dan Harry menjadi buron nomor satu, teman-temannya pun ikut menjadi buron. Dalam pelariannya, Harry dan teman-temannya mengetahui adanya tiga relikui maut, salah satu relikui ternyata sangat diincar Voldemort padahal menurut Dumbledore relikui yang diincar Voldemort merupakan relikui yang paling rendah kualitasnya. Voldemort mengincar Elder Wand.
Pencarian Horcrux akhirnya membawa Harry, Ron, dan Hermione kembali ke Hogwarts. Tak disangka, sekolah kesayangan mereka itu menjadi ajang pertempuran final melawan pasukan sang penguasa kegelapan.


Di novel terakhir Harry Potter ini, banyak tokoh yang meninggal dan disini kesetiaan Prof. Severus Snape yang selalu dipertanyakan seluruh murid Hogwarts dan bahkan guru-guru Hogwarts pun terungkap. Ternyata, Snape selama ini berpihak pada Dumbledore dan Harry. Dia mengabdi pada Dumbledore dengan menjadi mata-mata bagi Orde Phoenix.
Buku ketujuh dan terakhir dalam serial ini mencatat rekor sebagai buku paling cepat laku. Dirilis serentak di 93 negara, Deathly Hallows terjual 11.350.927 eksemplar dalam 24 jam pertama di tiga negara: Inggris, Jerman, dan AS.
Salah satu kejutannya, Prof. Albus Dumbledore ternyata membaca Perjanjian Baru. Dia mengutip dua ayat dan menukilkannya pada nisan ibu dan adiknya serta nisan orang tua Harry. Judul salah satu babnya juga sangat kentara acuannya, King’s Cross. Hm?

Read More......

Listen to The Music Together

The Daily Prophet