HARRY POTTER & RELIKUI KEMATIAN (2007)
Harry, Ron, dan Hermione nggak kembali ke Hogwarts. Mereka bertekad melanjutkan percarian Horcrux yang masih tersisa. Dumbledore meninggalkan warisan bagi Harry, Ron, dan Hermione, yang kemungkinan dapat menjadi petunjuk bagi mereka.
Voldemort menguasai Kementerian Sihir dan Harry menjadi buron nomor satu, teman-temannya pun ikut menjadi buron. Dalam pelariannya, Harry dan teman-temannya mengetahui adanya tiga relikui maut, salah satu relikui ternyata sangat diincar Voldemort padahal menurut Dumbledore relikui yang diincar Voldemort merupakan relikui yang paling rendah kualitasnya. Voldemort mengincar Elder Wand.
Pencarian Horcrux akhirnya membawa Harry, Ron, dan Hermione kembali ke Hogwarts. Tak disangka, sekolah kesayangan mereka itu menjadi ajang pertempuran final melawan pasukan sang penguasa kegelapan.
Di novel terakhir Harry Potter ini, banyak tokoh yang meninggal dan disini kesetiaan Prof. Severus Snape yang selalu dipertanyakan seluruh murid Hogwarts dan bahkan guru-guru Hogwarts pun terungkap. Ternyata, Snape selama ini berpihak pada Dumbledore dan Harry. Dia mengabdi pada Dumbledore dengan menjadi mata-mata bagi Orde Phoenix.
Buku ketujuh dan terakhir dalam serial ini mencatat rekor sebagai buku paling cepat laku. Dirilis serentak di 93 negara, Deathly Hallows terjual 11.350.927 eksemplar dalam 24 jam pertama di tiga negara: Inggris, Jerman, dan AS.
Salah satu kejutannya, Prof. Albus Dumbledore ternyata membaca Perjanjian Baru. Dia mengutip dua ayat dan menukilkannya pada nisan ibu dan adiknya serta nisan orang tua Harry. Judul salah satu babnya juga sangat kentara acuannya, King’s Cross. Hm?
0 komentar:
Posting Komentar